02:00 thoughts
Alooooo, ini Nanda. Iya pagi buta banget nulis ini. Ini akan jadi postingan pertama gue di 2022, yey. Semoga makin rajin nulis ya, Nan. 🥲
Gue baru aja kelar nonton Dear Nathan yang ke-1 dan 2. Dan gue suka HAHAHAHAHA. Berasa nyesel dikit yaa kenapa telat taunya. Tapi gak apa, lebih baik telat daripada tidak sama sekali.
Jadi gue nonton trilogi Nathan ini gak berurutan, gue nonton yang “Dear Nathan; Thank you Salma” terlebih dahulu di bioskop, baru setelah itu nonton yang sebelumnya di Netflix.
Entah kenapa gue jadi keinget Dilan, gue juga telat banget nonton Dilan, dan ternyata gue suka. HAHAHAHA. Iya, karena puitis-puitis gitu dan sweet. Terus balik lagi ke si Nathan, dia juga puitis ya, lucu, dan menyenangkan.
Terus, gue jadi kepikiran karena Nathan bilang ke Salma dengan pilihan kata “aku mencintaimu”. Iya, kata itu bagi gue sangatlah asing. Di zaman sekarang, orang-orang lebih sering menggunakan kata “aku sayang kamu” atau “i love you”.
Gue sebagai orang yang memaknai arti sebuah kalimat melihat arti dari kata suka, sayang, dan cinta itu sangatlah beda. Ada tingkat dari sebuah rasa. Dan bagi gue pribadi, karena gue sangat memaknai kata itu, gue gak berani sembarang bilang. Makanya disaat gue ngucapin itu, gue bener-bener bersungguh-sungguh.
Bila suatu saat nanti gue punya kesempatan ngomong kalimat “aku mencintaimu” keseseorang, semoga orang itu tau kalo gue ngungkapin hal itu dari hati yang paling dalam. Jiakh.
Random banget gak sih tiba-tiba nulis begini hahaha 😅
Yasudahlaaah, mau tidur mimpiin ayang dulu.
Papaaaaay.
Maaci yg udah mau baca.
Komentar
Posting Komentar